Tab Menu Calya Chesta

Gaya Magnet

1. Pengertian Gaya Magnet dan Sifat-Sifat Magnet

Gaya magnet adalah gaya yang ditimbulkan oleh dorangan dan tarikan dari magnet. Magnet mempunyai bermacam-macam bentuk yaitu batang, silinder jarum, bentuk U, dan ladam atau tapal kuda. Lihat gambar di bawah.
gambar magnet
Selain bentuk magnet berikut adalah sifat-sifat magnet
  1. Kutub magnet ada dua yaitu kutub utara (U) dan kutub selatan(S), dikompas kutub utara disebut north(N), kutub selatan diganti dengan sourth(S). Apabila kedua kutub yang tidak senama (utara dan selatan) dihadapkan maka hasilnya tarik-menarik, sedangkan kutub yang senama (selatan dan selatan) atau (utara dan utara) dihadapkan hasilnya akan tolak-menolak .
  2. Jika semua magnet bergerak bebas, kedua kutub akan selalu menunjukan utara dan selatan.
  3. kekuatan yang dimiliki magnet adalah daya tarik yang dapat menembus suatu benda. Benda yang ditembus oleh magnet antara lain
    kertas, daun, kaca, kayu, dll.
  4. Magnet dapat menarik benda yang tebuat dari besi dan baja. Benda yang bisa ditarik oleh magnet seperti besi, baja, nikel, kobalt, benda yang dapat ditarik magnet adalah benda magnetis. Benda yang tidak bisa ditarik oleh magnet adalah almunium, kayu, kaca, karet, dl, benda yang tidak dapat ditarik magnet adalah benda non magnetis.

2. Magnet Alam dan Magnet Buatan

Berdasarkan asalnya magnet dibedakan menjadi dua yaitu
  1. Magnet alam, merupakan magnet yang terbentuk secara alami. Magnet alam ditemukan pertamakali di Asia yaitu Magnesia.
  2. Magnet buatan, merupakan magnet yang dibuat oleh manusia . magnet buatan dibedakan menjadi dua yaitu magnet tidak tetap adalah magnet yang dibuat dari besi lunak dan magnet tetap adalah magnet yang dibuat dari baja.
Magnet yang biasa kita gunakan adalah magnet buatan. Magnet buatan tebuat dari logam yaitu besi dan baja, mengapa magnet buatan terbuat dari besi dan baja?, karena besi dan baja terbuat dari feromagnetik. Feromagnetik adalah merupakan bahan bahan yang kuat ditarik magnet. Magnet dari besi lebih mudah dibuat daripada magnet dari baja. Kenapa besi lebih mudah dibuat dari pada baja? , karena magnet dari baja memiliki sifat kemagnetan yang lama, itu penyebab besi lebih mudah dibuat menjadi magnet daripada baja. Besi dan baja perbedaanya adalah:

Magnet besi
  1. Sifat kemagnetanya mudah hilang
  2. Molekul besi kurang rapat
  3. Besi lebih mudah dibuat magnet
Magnet baja
  1. Sifat kemagnetanyan tahan lama
  2. Molekul baja rapat dan keras
  3. Baja lebih sulit dibuat magnet

3. Kegunaan Magnet

Magnet bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu digunakan pada kotak pensil, lemari es, dinamo, kompas,dll. Magnet juga bisa digunakan pada alat untuk mengangkut benda-benda besi. Alat-alat tersebut dibuat dengan cara mengalirkan arus listrik. Arus listrik tersebut datang dari dinamo.

4. Cara Membuat Magnet

Magnet dibuat dengan tiga cara yaitu:
  1. Cara Induksi
    Membuat magnet dengan cara induksi adalah dengancara menempelkan magnet ke benda magnetis yang akan disjadikan magnet, kita tempelkan secara berulang-ulang. Sifat kemagnetan ini hanya sememntara saja.
  2. Cara Gosokan
    Cara gosokan adalah salah satu membuat magnet dengan cara menggosok-gosokan baja atau besi dengan kutub magnet. Sifat kemagnetannya juga sementara
  3. Cara Aliran Listrik
    Cara ini bisa juga disebut electromagnet. Sifat kemagnetannya hanya sememntara seperti cara gosokan dan cara induksi. Jika aliran listrik terputus otomatis sifat kemagnetan besi atau baja akan hilang

Proses Pembentukan dan Jenis-Jenis Tanah

Tanah merupakan lapisan yang paling atas di permukaan bumi. Tanah deperlukan oleh semua makhluk hidup di bumi baik manusia, hewan, maupun tumbuhan. Manusia membutuhkan tanah untuk menopang kehidupannya misalnya mendirikan bangunan diatas tanah, bercocok tanam untuk memenuhi kehidupannya di tanah, serta melakukan aktivitasnya diatas tanah. Tumbuhan juga memerlukan tanah untuk tempat hidupnya. Begitu juga dengan binatang, terutama binatang darat, membutuhkan tanah untuk melangsungkan kehidupanya. Begitu pentingnya tanah bagi makhluk hidup di bumi.

Tanah terdiri dari beberapa lapisan utama, yaitu:
  • Lapisan atas merupakan lapisan yang berada dipermukaan paling atas dan subur, dan bisa juga disebut lapisan humus. Humus berasal dari tumbuhan atau hewan yang telah membusuk.
  • Lapisan tengah adalah lapisan yang terbentuk karena sebagian lapiasan atas terbawa oleh air dan mengendsap. Lapisan yang satu ini sering dikenal dengan nama tanah liat
  • Lapisan bawah merupakan lapisan yang terdiri dari bongkahan-bongkahan batu yang banyak.
  • Lapisan batuan induk berupa batu-batuan yang pada.

Proses Pembentukan Tanah

Tanah terbentuk dari proses pelapukan batu-batuan dan sisa-sisa makhluk hidup. Proses ini dibutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menjadi tanah. Proses pelapukan batuan dibedakan menjadi 3, yaitu:
  • Pelapukan biologi merupakan pelapukan akibat pengaruh micro organisme didalam tanah misalnya semut, rayap, cacing, dll
  • Pelapukan fisika adalh palpukan yang disebabkan oleh alam. Faktor alam misalnya gelombang laut, angin, perubahan suhu,dll
  • Pelapukan kimia merupakan pelapukan yang disebabkan olh bahan kimia. Pelapikan kimia memerlukan suhu dan air yang sangat tinggi. Misalnya baja berkarat.
Proses pembentukan tanah mempunyai tingkat yang berbeda. Berdasarkan pembentukannya terdapat 3 jenis batuan yaitu:
  • Batuan endapan merupakan batuan yang terbentu dari hasil endapan. Contohnya batu bara, batu pasir, batu serpih.
  • Batuan malihan berasa; dari batuan rndapan dan batuan beku. Contohnya batu marmer dan batu sabak
  • Batuan beku adalah batuan magma yang membeku. Batuan beku dibedakan menjadi 2 yaitu
    • Batuan beku dalam adakah batuan yangmengendao didalam permukaan.
    • Batuan beku luar adalh batuan beku yang mengendap diatas permukaan.

Jenis-Jenis Tanah

  • Tanah Liat
    Tanah liat merupakan tanah yang:
    • Sulit di tumbuhi tanaman.
    • Sulit menyerap air.
    • Sering dimanfaatkan untuk kerajinan, misalnya kerajinal membuat pot bunga, cerek, mangkuk, dlll.
    • Setiap butiran saling melekat sat sama lain.
    • butiran tanahnya halus atau lembut.
  • Tanah Humus
    Tanah humus merupakan tanah yang:
    • Berwarna kehitaman
    • Dapat menggemburkan tanah
    • Sangat baik untuk lahan pertanian
    • Berasal dari membusuknya sisa makanan dan sisa hewan
    • Sangat mudah meyerap air.
  • Tanah Pasir
    Tanah pasir adalah tanah yang:
    • Mudah menyerap air
    • Butiran pasirnya sangat banyak
    • Sulit ditumbuhi tanaman
  • Tanah Gambut
    Tanah gambut adalah tanah yang:
    • Lunak dan basah
    • Banyak terdapat diadaerah rawa atau danau dangkal
    • Berasal dari membusuknya lumut dan bahan tumbuhan
  • Tanah Podzolic atau bisa disebut juga sebagai Podsol
    Tanah podsol merupakan tanah yang:
    • Tidak subur bila ditanami
    • Berwarna kecokalatan
    • Terbentuk dari batuan
  • Tanah Kapur
    Tanah kapur adalah tanah yang:
    • Tidak subur bila ditanami.
    • Mengandung bebatuan
    • Mudah dilewati air
    • Kandungan humusnya tidak banyak